Minggu, 02 Oktober 2016

ARSITEKTUR VERNAKULAR

ARSITEKTUR VERNAKULAR LAHAN BASAH
PENGERTIAN ARSITEKTUR







KELOMPOK 8
NURGISDARANI BASRI (H1B115024)
NURMAYA MUTHIA (H1B115025)
YANA (H1B115030)
M. SUDARSONO (H1B115216)


PROGRAM STUDY ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2015


Berikut adalah beberapa pendapat mengenai pengertian Arsitektur Vernakular yaitu :

     1. Menurut Romo Manguwijaya Arsitektur Vernakular itu adalah pengejawentahan (manifestasi) yang jujur dari tata cara kehidupan masyarakat dan merupakan cerminan sejarah dari suatu tempat.  
   2. Menurut Buku Vernacular Architecture (Turan), Arsitektur Vernakular adalah Arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari arsitektur rakyat yang lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada tradisi etnik, serta dibangun oleh tukang berdasarkan pengalaman (trial and error), menggunakan teknik dan material lokal serta merupakan jawaban atas setting lingkungan tempat bangunan tersebut berada dan selalu membuka untuk terjadinya transformasi. 
    3. Amos Rapoport (House Form and Culture, 1969) Arsitektur Vernakular adalah Karya Arsitektur yang tumbuh dari segala macam tradisi dan mengoptimalkan atau memanfaatkan potensi-potensi local seperti material, teknologi, dan pengetahuan.
   4. Bruce Allsopp (1977) Arsitektur Vernakular yang merupakan pengembangan Arsitektur rakyat memiliki nilai ekologis, arsitektonis dan “alami” karena mengacu pada kondisi, potensi iklim – budaya dan masyarakat lingkungannya.
     5. PaulOliver (1997) yang menyatakan bahwa Arsitektur Vernakular sangat berkaitan dengan konteks lingkungan dan sumber daya alam setempat yang diolah dan dibangun dengan teknologi tradisional
   6. Brunskill (2000) yang menyatakan bahwa Arsitektur Vernakular adalah sebuah bangunan yang didesain oleh seorang amatir yang tidak pernah dilatih untuk mendesain
     7. Ladd (2003) menyatakan bahwa definisi yang paling murni dari Arsitektur Vernakular adalah sangat sederhana, yaitu arsitektur tanpa arsitek.
    8. Lloyd (1997) menjelaskan Arsitektur Vernakular sebagai bangunan rakyat yang tumbuh sebagai respon atas kebutuhan dasar dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat.
     9. Davies & Jokiniemi (2008, hal. 405) menjelaskan bahwa Arsitektur Vernakular umumnya berada di pedesaan yang dibangun meng-gunakan bentuk, metode, dan material dari daerah setempat; disebut juga rural architecture.

Ada beberapa pendapat mengenai pengertian Arsitektur Vernakular menurut kelompok kami, yaitu :

      A. Pendapat 1
Menurut Romo Manguwijaya, Arsitektur Vernakular itu adalah pengejawentahan (manifestasi) yang jujur dari tata cara kehidupan masyarakat dan merupakan cerminan sejarah dari suatu tempat. 
Menurut Amos Rapoport (1960),  Arsitektur Tradisional merupakan bentukan arsitektur yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Mempelajari bangunan tradisional berarti mempelajari tradisi masyarakat yang lebih dari sekadar tradisi membangun secara fisik. Masyarakat tradisional terikat dengan adat yang menjadi konsesi dalam hidup bersama. 
Saya setuju dengan pengertian Arsitektur Vernakular yang dikemukakan oleh Romo Mangunwijaya dan Amos Rapoport. Menurut Saya Arsitektur Vernakular itu adalah Arsitektur rakyat yang lahir dari tradisi masyarakat dan merupakan cerminan sejarah dari suatu tempat.
Hal ini diperkuat dengan pengertian Arsitektur Vernakular yang Saya kutip dari buku Vernacular Architecture (Turan), Arsitektur Vernakular adalah Arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari Arsitektur Rakyat yang lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada tradisi etnik, serta dibangun oleh tukang berdasarkan pengalaman (trial and error), menggunakan teknik dan material lokal serta merupakan jawaban atas setting lingkungan tempat bangunan tersebut berada dan selalu membuka untuk terjadinya transformasi. 



      B.  Pendapat 2
Amos Rapoport (House Form and Culture, 1969) Karya Arsitektur yang tumbuh dari segala macam tradisi dan mengoptimalkan atau memanfaatkan potensi-potensi local seperti material, teknologi, dan pengetahuan.
Bruce Allsopp (1977) Arsitektur Vernakular yang merupakan pengembangan arsitektur rakyat memiliki nilai ekologis, arsitektonis dan “alami” karena mengacu pada kondisi, potensi iklim – budaya dan masyarakat lingkungannya.
Saya setuju dengan Bruce Allsopp dan Amos Rapoport mengenai pengertian Arsitektur Vernakular. Menurut Saya, Arsitektur Vernakular adalah pengembangan Arsitektur Rakyat yang tumbuh dari segala macam tradisi dan memanfaatkan potensi-potensi lokal.








      C.     Pendapat 3
PaulOliver (1997) yang menyatakan bahwa Arsitektur Vernakular sangat berkaitan dengan konteks lingkungan dan sumber daya alam setempat yang diolah dan dibangun dengan teknologi tradisional
Bruce Allsopp (1976) berpendapat bahwa arsitektur vernakular adalah sebuah cara mendesain yang umum diperoleh/ditemukan pada arsitektur rakyat.
Menurut Amos Rapoport dalam buku House Form and Culture, Rapoport mengidentifikasi lanjut bahwa jenis Arsitektur Vernakular yang ada dapat dipisahkan sebagai Vernakular Tradisional dan Vernakular Modern. Terjadinya bentuk-bentuk atau model Vernakular disebabkan oleh enam faktor yang dikenal sebagai modifying factor diantaranya adalah
·                 Faktor Bahan
·                 Metode Konstruksi
·                 Faktor Teknologi
·                 Faktor Iklim.
·                 Pemilihan Lahan
·                 Faktor sosial-budaya

Saya lebih setuju dengan pendapat Oliver karena menurut Saya Arsitektur Vernakular adalah Arsitektur yang pembentukannya sangat terpengaruh oleh sosial budaya dari lingkungan sekitar. Selain itu kesimpulan Saya diperkuat dengan pendapat Bruce Allsopp dan Amos Rapoport, berdasar tradisi cara membangunnya yang terkait dengan unsur sosial budaya, yang memang telah ada sebelum dikembangkannya ilmu arsitektur dan juga  setiap tempat memiliki karya Arsitektur masing-masing, karya tersebut memiliki karakteristik dan keunikan masing-masing yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.






      D. Pendapat 3
Berikut beberapa pendapat yang saya kutip :
a.       Dalam buku Vernacular Architecture (Turan), Arsitektur Vernakular adalah Arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari arsitektur rakyat yang lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada tradisi etnik, serta dibangun oleh tukang berdasarkan pengalaman (trial and error), menggunakan teknik dan material lokal serta merupakan jawaban atas setting lingkungan tempat bangunan tersebut berada dan selalu membuka untuk terjadinya transformasi. 
b.      Brunskill (2000 yang menyatakan bahwa Arsitektur Vernakular adalah sebuah bangunan yang didesain oleh seorang amatir yang tidak pernah dilatih untuk mendesain
c.       Allsopp (1976) berpendapat bahwa Arsitektur Vernakular adalah sebuah cara mendesain yang umum diperoleh/ditemukan pada arsitektur rakyat.
d.      Ladd (2003) menyatakan bahwa definisi yang paling murni dari Arsitektur Vernakular adalah sangat sederhana, yaitu arsitektur tanpa arsitek.
e.       Lloyd, (1997) menjelaskan Arsitektur Vernakular sebagai bangunan rakyat yang tumbuh sebagai respon atas kebutuhan dasar dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat.
f.       Davies & Jokiniemi (2008) menjelaskan bahwa Arsitektur Vernakular umumnya berada di pedesaan yang dibangun meng-gunakan bentuk, metode, dan material dari daerah setempat, disebut juga rural architecture.

Menurut beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu :
a)      Arsitektur Vernakular lahir, tumbuh, dan berkembang di masyarakat etnik
b)      Bangunan Arsitektur Vernakular di buat oleh tukang berdasarkan pengalaman (trial and error)
c)      Material yang digunakan adalah material lokal
d)     Cara pengerjaan bangunannya digunakan secara turun temurun
e)      Bangunan yang terbangun adalah respon atas kebutuhan dan menyesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat
f)       Arsitektur vernakular adalah Arsitektur tanpa Arsitek

Dari beberapa kesimpulan tersebut saya berpendapat bahwa Arsitektur Vernakular adalah arsitektur tanpa arsitek yang lahir, tumbuh, dan berkembang untuk kebutuhan masyarakat etnik yang pembuatannya dikerjakan oleh tukang menggunakan material lokal.







Dari keempat pendapat tersebuat kami menyimpulkan bahwa Arsitektur  Vernakular adalah Arsitektur Rakyat yang lahir, tumbuh, dan berkembang dari tradisi, mempunyai nilai sejarah dan karakteristik, serta menggunakan material lokal yang dipengaruhi oleh sosial dan budaya setempat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar